Friday, November 20, 2009

Klasifikasi Komunikasi Dalam Organisasi

Di bawah ini ada beberapa klasifikasi komunikasi dalam organisasi yang di tinjau dari beberapa segi :


1.Dari segi sifatnya :

a. Komunikasi Lisan  komunikasi yang berlangsung lisan / berbicara
cth: ngobrol, presentasi
b. Komunukasi Tertulis  komunikasi melalui tulisan
Cth: sms, email ,
c. Komunikasi Verbal komunikasi yang dibicarakan/diungkapkan
cth: ngobrol, curhat
d. Komunikasi Non Verbalkomunikasi yang tidak dibicarakan(tersirat)
cth: orang yang grogi gemetar tubuhnya

2. Dari segi arahnya :

a. Komunikasi Ke atas  komunikasi dari bawahan ke atasan

b. Komunikasi Ke bawah komunikasi dari atasan ke bawahan

c. Komunikasi Horizontal  komunikasi ke sesama manusia / setingkat

d. Komunikasi Satu Arah pemberitahuan gempa melalui BMKG(tanpa ada timbal balik)

e. Komunikasi Dua Arah berbicara dengan adanya timbal balik/ saling berkomunikasi


3. Menurut Lawannya :

a. Komunikasi Satu Lawan Satu  berbicara dengan lawan bicaras yang sama
banyaknya cth:berbicara melalui telepon

b. Komunikasi Satu Lawan Banyak (kelompok)‏ berbicara antara satu orang dengan suatu kelompok. Cth: introgasi maling dengan kelompok hansip

c. Kelompok Lawan Kelompok berbicara antara suatu kelompok dengan kelompok lain. Cth: debat partai politik.


4.Menurut Keresmiannya :

a. Komunikasi Formal komunikasi yang berlangsung resmi.cth: rapat pemegang saham.
b. Komunikasi Informalkomunikasi yang tidak resmi, cth : berbicara antara teman.

KEPEMIMPINAN

PENGERTIAN :

Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasi kearah pencapaian tujuan


Tipe-Tipe Kepemimpinan :

1.Tipe Otokratis
Ciri-cirinya antara lain:
a.Mengandalkan kepada kekuatan / kekuasaan
b.Menganggap dirinya paling berkuasa
c. Keras dalam mempertahankan prinsip
d. Jauh dari para bawahan
e. Perintah diberikan secara paksa

2.Tipe Laissez Faire
Ciri-ciri antara lain :
a. Memberi kebebasan kepada para bawahan
b.Pimpinan tidak terlibat dalam kegiatan
c. Semua pekerjaan dan tanggung jawab dilimpahkan kepada bawahan
d. Tidak mempunyai wibawa
e. Tidak ada koordinasi dan pengawasan yang baik
3. Tipe Paternalistik
Ciri-ciri antara lain :
a. Pemimpin bertindak sebagai bapak
b. Memperlakukan bawahan sebagai orang yang belum dewasa
c. Selalu memberikan perlindungan
d. keputusan ada ditangan pemimpin.
4. Tipe Militerlistik
Ciri-ciri antara lain :
a. Dalam komunikasi menggunakan saluran formal
b. Menggunakan sistem komando/ perintah
c. Segala sesuatu bersifat formal
d. Disiplin yang tinggi, kadang bersifat kaku
.5. Tipe Demokratis
Ciri-ciri antara lain :
a. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi
b. Bersifat terbuka
c. Bawahan diberi kesempatan untuk memberi saran dan ide-ide baru
d. Dalam pengambilan keputusan utamakan musyawarah untuk mufakat
e. Menghargai potensi individu

6.Tipe Open Leadership
Tipe ini hampir sama dengan tipe demokratis. Perbedaannya terletak dalam hal pengambilan keputusan. Dalam tipe ini keputusan ada ditangan pemimpin.

MI GORENG SAPI PONTIANAK

MI GORENG SAPI PONTIANAK

Bahan-bahan:
• 3 sdm minyak sayur
• 2 butir telur ayam kocok merata
• 4 siung bawang putih(memarkan,cincang halus)
• 50 ml kaldu/air
• 3 sdm kecap manis
• 1 sdm kecap asin
• 1 sdm saus tiram
• ½ sdt garam
• ½ sdt merica bubuk
• 1 bungkus (200gr) mi telur
• 100gr tauge(bersihkan)
• 5 batang daun kucai(iris-iris 3 cm)

Daging berbumbu:
-Rendam 20 menit 100 gr daging has luar sapi
-Iris tipis-tipis 2x3 cm
-1 sdt kecap asin
-1 sdt minyak wijen
-1 sdt saus tiram

Cara membuat:
1. Panaskan 1 sdm minyak
2. Masukan telur kocok, urak-arik kasar, angkat sisihkan
3. Panaskan sisa minyak, tumis bawang putih
4. masukan daging berbumbu
5. aduk-aduk dengan api besar hingga daging kaku
6. Tuang kaldu/air,kecap manis,kecap asin,saus tiram,garam & merica
Aduk rata didihkan.
7. masukan mi telur , telur urak-arik, aduk rata
8. tambah kan tauge dan kucai
9. aduk cepat diatas api besar hingga seluruh bahan matang rata.angkat dan sajikan

KOMUNIKASI

KOMUNIKASI yang baik sangat diperlukan untuk menghadapi dunia kerja ini dibawah ini adalah pengertian komunikasi menurut beberapa sumber

Pengertian komunikasi menurut Kamus Behavioral Science:
1) Penyampaian perubahan energi dari satu tempat ke tempat lain; misal: dalam sistem saraf atau penyampaian gelombang suara
2) Penyampaian atau penerimaan sinyal oleh organisme
3) Pesan yang disampaikan
4) Proses yang dilakukan oleh suatu sistem untuk mempengaruhi sistem yang lain melalui pengaturan sinyal2 yang akan disampaikan
5) Pengaruh satu wilayah persona ke persona yang lain sehingga perubahan dalam satu wilayah menimbulkan perubahan pada wilayah lain
6) Pesan pasien kepada pemberi terapi


Pengertian komunikasi menurut Hovland
• Hovland dkk: komunikasi adalah proses perpindahan/transmisi stimulus dari individu satu ke individu lain untuk merubah perilakunya (menimbulkan respon).

Komponen Komunikasi
a. Lingkungan komunikasi Lingkungan (konteks) komunikasi setidak-tidaknya memiliki tiga dimensi:
1. Fisik, adalah ruang dimana komunikasi berlangsung yang nyata atau berwujud.
1. Sosial-psikoilogis, meliputi, misalnya tata hubungan status di antara mereka yang terlibat, peran yang dijalankan orang, serta aturan budaya masyarakat di mana mereka berkomunikasi. Lingkungan atau konteks ini juga mencakup rasa persahabatan atau permusuhan, formalitas atau informalitas, serius atau senda gurau,
2. Temporal (waktu), mencakup waktu dalam hitungan jam, hari, atau sejarah dimana komunikasi berlangsung.

Ketiga dimensi lingkungan ini saling berinteraksi; masing-masing mempengaruhi dan dipengaruhi oleh yang lain. Sebagai contoh, terlambat memenuhi janji dengan seseorang (dimensi temporal), dapat mengakibatkan berubahnya suasana persahabatan-permusuhan (dimensi sosial-psikologis), yang kemudian dapat menyebabkan perubahan kedekatan fisik dan pemilihan rumah makan untuk makan malam (dimensi fisik). Perubahan-perubahan tersebut dapat menimbulkan banyak perubahan lain. Proses komunikasi tidak pernah statis.
b. Sumber-Penerima Kita menggunakan istilah sumber-penerima sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan untuk menegaskan bahwa setiap orang yang terlibat dalam komunikasi adalah sumber (atau pembicara) sekaligus penerima (atau pendengar). Anda mengirimkan pesan ketika anda berbicara, menulis, atau memberikan isyarat tubuh. Anda menerima pesan dengan mendengarkan, membaca, membaui, dan sebagainya.
Tetapi, ketika anda mengirimkan pesan, anda juga menerima pesan. Anda menerima pesan anda sendiri (anda mendengar diri sendiri, merasakan gerakan anda sendiri, dan melihat banyak isyarat tubuh anda sendiri) dan anda menerima pesan dari orang lain (secara visual, melalui pendengaran, atau bahkan melalui rabaan dan penciuman). Ketika anda berbicara dengan orang lain, anda memandangnya untuk mendapatkan tanggapan (untuk mendapatkan dukungan, pengertian, simpati, persetujuan, dan sebagainya). Ketika anda menyerap isyarat-isyarat non-verbal ini, anda menjalankan fungsi penerima.
c. Enkoding-Dekoding
Dalam ilmu komunikasi kita menamai tindakan menghasilkan pesan (misalnya, berbicara atau menulis) sebagai enkoding (encoding). Dengan menuangkan gagasan-gagasan kita ke dalam gelombang suara atau ke atas selembar kertas, kita menjelmakan gagasan-gagasan tadi ke dalam kode tertentu. Jadi, kita melakukan enkoding.
Kita menamai tindakan menerima pesan (misalnya, mendengarkan atau membaca) sebagai dekoding (decoding). Dengan menerjemahkan gelombang suara atau kata-kata di atas kertas menjadi gagasan, anda menguraikan kode tadi. Jadi, anda melakukan dekoding.
Oleh karenanya kita menamai pembicara atau penulis sebagai enkoder (encoder), dan pendengar atau pembaca sebagai dekoder (decoder). Seperti halnya sumber-penerima, kita menuliskan enkoding-dekoding sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan untuk menegaskan bahwa anda menjalankan fungsi-fungsi ini secara simultan. Ketika anda berbicara (enkoding), anda juga menyerap tanggapan dari pendengar (dekoding).

d. Kompetensi Komunikasi Kompetensi komunikasi mengacu pada kemampuan anda untuk berkomunikasi secara efektif (Spitzberg dan Cupach, 1989). Kompetensi ini mencakup hal-hal seperti pengetahuan tentang peran lingkungan (konteks) dalam mempengaruhi kandungan (content) dan bentuk pesan komunikasi (misalnya, pengetahuan bahwa suatu topik mungkin layak dikomunikasikan kepada pendengar tertentu di lingkungan tertentu, tetapi mungkin tidak layak bagi pendengar dan lingkungan yang lain). Pengetabuan tentang tatacara perilaku nonverbal (misalnya kepatutan sentuhan, suara yang keras, serta kedekatan fisik) juga merupakan bagian dari kompetensi komunikasi.
Dengan meningkatkan kompetensi anda, anda akan mempunyai banyak pilihan berperilaku. Makin banyak anda tahu tentang komunikasi (artinya, makin tinggi kompetensi anda), makin banyak pilihan, yang anda punyai untuk melakukan komunikasi sehari-hari. Proses ini serupa dengan proses mempelajari perbendaharaan kata: Makin banyak kata anda ketahui (artinya, makin tinggi kompetensi perbendaharaan kata anda), makin banyak cara yang anda miliki untuk mengungkapkan diri.

e. Pesan Pesan komunikasi dapat mempunyai banyak bentuk. Kita mengirimkan dan menerima pesan ini melalui salah satu atau kombinasi tertentu dari panca indra kita. Walaupun biasanya kita menganggap pesan selalu dalam bentuk verbal (lisan atau tertulis), ini bukanlah satu-satunya jenis pesan. Kita juga berkomunikasi secara nonverbal (tanpa kata). Sebagai contoh, busana yang kita kenakan, seperti juga cara kita berjalan, berjabatan tangan, menggelengkan kepala, menyisir rambut, duduk, dan. tersenyum. Pendeknya, segala hal yang kita ungkapkan dalam melakukan komunikasi.
f. Saluran Saluran komunikasi adalah media yang dilalui pesan. Jarang sekali komunikasi berlangsung melalui hanya satu saluran, kita menggunakan dua, tiga, atau empat saluran yang berbeda secara simultan. Sebagai contoh, dalam interaksi tatap muka kita berbicara dan mendengarkan (saluran suara), tetapi kita juga memberikan isyarat tubuh dan menerima isyarat ini secara visual (saluran visual). Kita juga memancarkan dan mencium bau-bauan (saluran olfaktori). Seringkali kita saling menyentuh, ini pun komunikasi (saluran taktil).
g. Umpan Balik Umpan balik adalah informasi yang dikirimkan balik ke sumbernya. Umpan balik dapat berasal dari anda sendiri atau dari orang lain. Dalam diagram universal komunikasi tanda panah dari satu sumber-penerima ke sumber-penerima yang lain dalam kedua arah adalah umpan balik. Bila anda menyampaikan pesan misalnya, dengan cara berbicara kepada orang lain anda juga mendengar diri anda sendiri. Artinya, anda menerima umpan balik dari pesan anda sendiri. Anda mendengar apa yang anda katakan, anda merasakan gerakan anda, anda melihat apa yang anda tulis.
Selain umpan balik sendiri ini, anda menerima umpan balik dari orang lain. Umpan balik ini dapat datang dalam berbagai bentuk: Kerutan dahi atau senyuman, anggukan atau gelengan kepala, tepukan di bahu atau tamparan di pipi, semuanya adalah bentuk umpan balik.
h. Gangguan Gangguan (noise) adalah gangguan dalam komunikasi yang mendistorsi pesan. Gangguan menghalangi penerima dalam menerima pesan dan sumber dalam mengirimkan pesan. Gangguan dikatakan ada dalam suatu sistem komunikasi bila ini membuat pesan yang disampaikan berbeda dengan pesan yang diterima.
Gangguan ini dapat berupa gangguan fisik (ada orang lain berbicara), psikologis (pemikiran yang sudah ada di kepala kita), atau semantik (salah mengartikan makna). Tabel dibawah menyajikan ketiga macam gangguan ini secara lebih rinci.

i. Efek Komunikasi
Komunikasi selalu mempunyai efek atau dampak atas satu atau lebih orang yang terlibat dalam tindak komunikasi. Pada setiap tindak komunikasi selalu ada konsekuensi. Sebagai contoh, anda mungkin memperoleh pengetahuan atau belajar bagaimana menganalisis, melakukan sintesis, atau mengevaluasi sesuatu; ini adalah efek atau dampak intelektual atau kognitif. Kedua, anda mungkin memperoleh sikap baru atau mengubah sikap, keyakinan, emosi, dan perasaan anda; ini adalah dampak afektif. Ketiga, anda mungkin memperoleh cara-cara atau gerakan baru seperti cara melemparkan bola atau melukis, selain juga perilaku verbal dan noverbal yang patut; ini adalah dampak atau efek psikomotorik.
j. Etik dan Kebebasan Memilih Karena komunikasi mempunyai dampak, maka ada masalah etik di sini. Karena komunikasi mengandung konsekuensi, maka ada aspek benar-salah dalam setiap tindak komunikasi. Tidak seperti prinsip-prinsip komunikasi yang efektif, prinsip-prinsip komunikasi yang etis sulit dirumuskan.
Seringkali kita dapat mengamati dampak komunikasi, dan berdasarkan pengamatan ini, merumuskan prinsip-prinsip komunikasi yang efektif. Tetapi, kita tidak dapat mengamati kebenaran atau ketidakbenaran suatu tindak komunikasi.
Dimensi etik dari komunikasi makin rumit karena etik begitu terkaitnya dengan falsafah hidup pribadi seseorang sehingga sukar untuk menyarankan pedoman yang berlaku bagi setiap orang. Meskipun sukar, pertimbangan etik tetaplah merupakan bagian integral dalam setiap tindak komunikasi. Keputusan yang kita ambil dalam hal komunikasi haruslah dipedomani oleh apa yang kita anggap benar di samping juga oleh apa yang kita anggap efektif.
Apakah komunikasi itu etis atau tidak etis, landasannya adalah gagasan kebebasan memilih serta asumsi bahwa setiap orang mempunyai hak untuk menentukan pilihannya sendiri. Komunikasi dikatakan etis bila menjamin kebebasan memilih seseorang dengan memberikan kepada orang tersebut dasar pemilihan yang akurat. Komunikasi dikatakan tidak etis bila mengganggu kebebasan memilih seseorang dengan menghalangi orang tersebut untuk mendapatkan informasi yang relevan dalam menentukan pilihan. Oleh karenanya, komunikasi yang tidak etis adalah komunikasi yang memaksa seseorang (1) mengambil pilihan yang secara normal tidak akan dipilihnya atau (2) tidak mengambil pilihan yang secara normal akan dipilihnya. Sebagai contoh, seorang pejabat rekruting perusahaan mungkin saja membesar-besarkan manfaat bekerja di Perusahaan X dan dengan demikian mendorong anda untuk menentukan pilihan yang secara normal tidak akan anda ambil (jika saja anda mengetahui fakta-fakta sebenarnya).
Dalam etik yang didasarkan atas kebebasan memilih ini, ada beberapa persyaratan. Kita mengasumsikan bahwa orang-orang ini sudah cukup umur dan berada dalam kondisi mental yang memungkinkan mereka melaksanakan pilihan secara bebas. Selanjutnya, kita mengasumsikan bahwa kebebasan memilih dalam situasi mereka tidak akan menghalangi kebebasan memilih orang lain. Sebagai contoh, anak-anak berusia 5 atau 6 tahun tidak akan siap untuk menentukan pilihan sendiri (memilih menu mereka sendiri, memilih waktu untuk tidur, memilih jenis obat), sehingga harus ada orang lain yang melakukannya untuk mereka. Begitu juga, seseorang yang menderita keterbelakangan mental membutuhkan orang lain untuk mengambilkan keputusan tertentu bagi mereka.
Di samping itu, situasi lingkungan kehidupan seseorang dapat membatasi kebebasan memilih ini. Sebagai contoh, anggota tentara seringkali harus melepaskan kebebasan memilih dan makan nasi bungkus, bukan roti keju, mengenakan seragam militer, bukan jins, lari pagi, bukan tidur. Dengan menjadi tentara, seseorang setidak-tidaknya harus melepaskan sebagian hak mereka untuk menentukan pilihan sendiri. Akhirnya, kebebasan memilih yang kita miliki tidak boleh menghalangi orang lain untuk menentukan pilihan mereka sendiri.
Kita tidak bisa membiarkan seorang pencuri memiliki kebebasan untuk mencuri, karena dengan memberikan kebebasan ini kita menghalangi korban pencurian untuk menikmati kebebasan memilih mereka—hak untuk memiliki barang dan hak untuk merasa aman dalam rumah mereka.

Tipe Organisasi

1. Piramida mendatar (flat)‏
ciri-ciri :
a. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit
b. Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
c. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.

2. Piramida terbalik


Organisasi piramida terbalik.salah satu unit dari tipe piramida. Piramida terbalik ialah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi - organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/lembaga - lembaga penelitian, lembaga- lembaga pendidikan.


3. Tipe Kerucut

ciri-ciri organisasi dari tipe kerucut :

a. Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
b. Rentang kendali sempit.
c. Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.
d. Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e. Jumlah informasi jabatan cukup besar.

MACAM-MACAM ORGANISASI

1.Organisasi Niaga


PENGERTIAN :
Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan

Macam-macam Organisasi Niaga

1. Perseroan Terbatas (PT)‏
2. Perseroan Komanditer (CV)‏
3. Firma (FA)‏
4. Koperasi
5. Join Ventura
6. Trus
7. Kontel
8. Holding Company


2.Organisasi Sosial

PENGERTIAN :
Organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat


Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :

a. Jalur Keagamaan
b. Jalur Profesi
c. Jalur Kepemudaan
d. Jalur Kemahasiswaan
e. Jalur Kepartaian & Kekaryaan

3.Organisasi Regional & International

PENGERTIAN :

Organisasi Regional
organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja

Organisasi Internasional
Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia

Prinsip-prinsip komunikasi

Komunikasi Adalah Paket Isyarat
Perilaku komunikasi, apakah ini melibatkan pesan verbal, isyarat tubuh, atau kombinasi dari keduanya, biasanya terjadi dalam "paket". Biasanya, perilaku verbal dan nonverbal saling memperkuat dan mendukung. Semua bagian dari sistem pesan biasanya bekerja bersama-sama untuk mengkomunikasikan makna tertentu. Kita tidak mengutarakan rasa takut dengan kata-kata sementara seluruh tubuh kita bersikap santai. Kita tidak mengungkapkan rasa marah sambil tersenyum. Seluruh tubuh—baik secara verbal maupun nonverbal—bekerja bersama-sama untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan kita.
Pesan yang Kontradiktif

Bayangkanlah seseorang yang mengatakan "Saya begitu senang bertemu dengan anda," tetapi. berusaha menghindari kontak mata langsung dan melihat kesana-kemari untuk mengetahui siapa lagi yang hadir. Orang ini mengirimkan pesan yang kontradiktif. Kita menyaksikan pesan yang kontradiktif (juga dinamai "pesan berbaur" oleh beberapa penulis) pada pasangan yang mengatakan bahwa mereka saling mencintai tetapi secara nonverbal melakukan hal-hal yang saling menyakiti, misalnya datang terlambat untuk suatu janji penting, mengenakan pakaian yang tidak disukai pasangannya, menghindari kontak mata, atau tidak saling menyentuh.
Pesan-pesan tersebut ada juga yang mengatakan sebagai "diskordansi" (discordance) merupakan akibat dari keinginan untuk mengkomunikasikan dua emosi atas perasaan yang berbeda. Sebagai contoh, anda mungkin menyukai seseorang dan ingin mengkomunikasikan perasaan positif ini, tetapi anda juga tidak menyukai orang itu dan ingin mengkomunikasikan perasaan negatif ini juga. Hasilnya adalah anda mengkomunikasikan kedua perasaan itu, satu secara verbal dan lainnya secara nonverbal.

proses organisasi

PROSES ORGANISASI TERBAGI 2 :


I.PROSES MEMPENGARUHI


Pengertian Pengaruh
Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.

Elemen-elemen proses mempengaruhi.

a. orang yang mempengaruhi (X)‏
b. metode mempengaruhi (→)‏
c. orang yang dipengaruhi (Y‏)

Jadi proses mempengaruhi :X → Y

Metode mempengaruhi

a. Kekuatan fisik
b. Penggunaan sanksi (positif/negatif)‏
c. Keahlian
d. Kharisma (daya tarik)‏


Daerah Pengaruh

Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan :

a. Antara perseorangan
b. Kelompok dengan seseorang
c. Seseorang dengan kelompok

II.PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN.

Pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif terbaik diantara berbagai alternatif yang ada.


a. Proses Pengambilan Keputusan mencakup :

Identifikasi dan diagnosis masalah
Pengumpulan dan analisis data yang relevan
Pengembangan & evaluasi alternantif
Pemilihan alternatif terbaik
Implementasi keputusan & evaluasi terhadap hasil - hasil

b. Tipe –Tipe Keputusan Manajemen

Keputusan-keputusan perseorangan dan strategi
Kepusan-keputusan pribadi & strategi
Keputusan-keputusan dasar & rutin

c. Model-model Pengambilan Keputusan
Relationalitas Keputusan
Model- model perilaku pengambilan keputusan

d. Teknik Pengambilan Keputusan
Teknik - teknik Kreatif: Brainstorming & Synectics
Teknik - teknik Partisipatif
Teknik - teknik pengambilan keputusan Modern : Teknik Delphi, Teknik Kelompok Nominal

DAMPAK KOMUNIKASI MEDIA ELEKTRONIK

Pengertian komunikasi :

• Proses penyampaian informasi, gagasan, emosi
untuk mencapai sesuatu bersama

• Pertukaran pesan agar tercapai pemahaman yang sama tentang pandangan, gagasan dan pengalaman


Unsur-unsur komunikasi :

• Siapa = Komunikator (sumber); Adalah individu tertentu atau kelompok yang mengirimkan pesan atau informasi kepada individu/kelompok lain.

• Mengatakan apa = Pesan; Adalah informasi atau maksud yang disampaikan atau dikirimkan. Pengirimannya bisa memakai pesan verbal (kata-kata) maupun non-verbal (isyarat, tanda).

• Kepada siapa = Komunikan (penerima); Individu atau kelompok tertentu yang merupakan sasaran pengiriman pesan (pada orang tua/dosen, teman/anak kecil)

• Melalui saluran yang mana = Saluran/Media; Adalah alat untuk membawa pesan dari sumber ke penerima (telp/HP, radio, tv)

• Dengan dampak apa = Dampak/Tujuan. Adalah akibat dari suatu proses komunikasi. Dampak komunikasi umumnya terbagi atas dampak kognisi (pengetahuan), afeksi (perasaan) dan konasi (perilaku).



Yang ingin saya bahas kali ini adalah unsur komunikasi yang ke-5 yaitu dampak/tujuan.Yang saya ingin bahas disini adalah dampak komunikasi media elektronik.melihat saat ini masyarakat sudah banyak yang memakai media elektronik untuk berkomunikasi, mulai dari anak-anak, remaja sampai dewasa.

Internet,.. pada jaman sekarang ini siapa yg tidak kenal dengan internet.para mahasiswa, pelajar dari SD sampai SMA pun sudah tidak asing ;lagi dengan yang satu ini
Internet sudah banyak sekali menjaring masyarakat, tidak pandang buluh dari kalangan atas sampai kalangan bawah pun bias meng aksesnya . bagi orang-orang kalangan atas dapat menggunakan internet melalui internet rumahan ataupun mobile.
Orang yang kalangan bawah pun tidak kehabisan akal walaupun mereka tidak sanggup memasang internet rumahan atau handphone canggih yang dapat mengakses internet via mobile tetapi mereka dapat mengakses internet melalui warnet-warnet yang pada saat ini sedang menjamur pada masyarakat Indonesia.apalagi dengan biaya yang relative murah hanya Rp.2.500 – Rp 4.000 per jam-nya.
Saat ini banyak sekali hal yang dapat dilihat di dalam dunia maya, bagi para band-band baru pun dapat menggunakan situs my space untuk “membeberkan” tentang bandnya. Ataupun dengan menggunakan twetter para artis dapat memberitahu kepada para fansnya jadwal manggung sampai hal yang sepele dengan tempo waktu yang sangat cepat.

Dari sekian hal yang sering diakses masyarakat sekarang ini. Hal yang belakangan ini sedang banyak sekali di akses masyarakat adalah facebook Siapa yang tidak puya facebook saat ini mayoritas masyarakat mempunyainya pada saat ini. Hal ini dapat membantu kita untuk berkomunikasi dengan teman lama ataupun teman yang jaraknya jauh dengan kita. Banyak sekali fitur-fitur yang sangat membantu kita merasa dekat dengan orang tersebut.
Bagi kaum mahasiswa internet sangat berguna sekali untuk mencari tugas/ bahan-bahan matakuliah. Apalagi pada saat ini banyak kampus yang mulai menggarap lahan internet untuk menjadi mata kuliah pendukung ,
Contoh universitas gunadarma yang belakangan ini sedang marak-maraknya menerapkan mata kuliah softskill, pada penerapannya mahasiswa diharuskan posting bacaan ke warta warga gunadarma minimal seminggu satu postingan. baik berisi tentang musik, umum , kuliner dan masih banyak lagi. Hal ini dapat membantu mahasiswa mendapatkan informasi dari mahasiswa yng satu ke mahasiwa yang lain karna mereka dapat melihat posting-an sesama mahasiswa gunadarma.di dalam warta warga

Melihat hal ini terlihat komunikasi melalui media elektronik terlebih internet sangat membantu kita untuk berkomunikasi dengan orang lain dari media ini kita juga bias memperoleh berita atau informasi secara cepat dan mudah, akan tetapi tidak sedikit juga orang yang menyebarkan informasi yang tidak dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya.

Dari hal diatas dapat dilihat dampak komunikasi melalui media internet sangat membantu untuk media mendapatkan informasi.Dengan keadaan jaman sekarang yang menuntut apa-apa serba cepat internet cukup memenuhi kebutuhan itu. Dengan waktu yang cepat kita bias memperoleh informasi tanpa harus buang waktu mencari buku di perpustakaan Meskipun terkadang internet sering disalah gunakan untuk kegiatan yang tidak berguna. Hal ini tidak mengurangi manfaat dari internet ini sendiri.hanya tinggal masyarakat yang dapat memilih untuk menggunakan internet dari segi negative atau dari segi positive

MOTIVASI

A. Pengertian Motivasi

Motivasi, dapat didefinisikan sebagai proses yang terjadi di dalam diri, yang menciptakan tujuan dan memberikan energi bagi perilaku seseorang (Kimble, et al, 1984).

Motif merupakan dorongan bertindak untuk memenuhi suatu kebu-tuhan, dirasakan sebagai kemauan, keinginan, yang kemudian terwu-jud dalam bentuk perilaku nyata.
Secara garis besar, teori motivasi dapat dikelompokkan menjadi dua kategori,yaitu: 1) Teori Kepuasan (Maslow, Herzberg dan MC Celland ); 2) Teori Proses (Vroom) (Gibson,et al, 1982).

PENDAPAT

Menurut saya motivasi adalah suatu “suplemen” bagi pikiran maupun perasaan manusia yang berguna bagi manusia itu sendiri agar dia dapat memandang segalanya lebih mudah agar dia tidak merasa cepat putus asa dalam menghadapi tantangan hidup


Berikut ini ada teori motivasi dari maslow

Teori Maslow (teori hierarki kebutuhan)

a. Manusia selalu mempunyai kebutuhan untuk berkem¬bang dan maju;

b. Manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhan yang lebih pokok terlebih dahulu sebelum berusaha memenuhi kebutuhan lainnya, artinya kebutuhan yang lebih mendasar harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan tambahan yang lebih tinggi mulai mengendalikan perilaku seseorang.
Membahas dari teori diatas maslow menerangkan bahwa :

1. ”manusia mempunyai keinginan untuk berkembang dan maju”

PENDAPAT

Hal ini mengacu kepada hasrat dari dalam diri manusia untuk bisa beranjak dari kehidupan yang sebelumnya untuk menjadi lebih baik agar segala sesuatunya bisa dilakukan lebih mudah

Contoh : seorang pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan pasti ada keinginan untuk mengembangkan usahanya untuk menjadi lebih besar.


2. “Manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhan yang lebih pokok terlebih dahulu sebelum berusaha memenuhi kebutuhan lainnya, artinya kebutuhan yang lebih mendasar harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan tambahan yang lebih tinggi mulai mengendalikan perilaku seseorang”.

PENDAPAT

Manusia pada umumnya pasti memiliki hasrat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya, sebelum memenuhi kebutuhan yang lainnya.
Jika kebutuhan ini sudah dipenuhi mereka pasti kurang puas dan ingin mencari lebih yaitu dengan cara mulain mengendalikan perilaku seseorang(mengerjakan karyawan

Contoh : Seorang karyawan yang mempunyai gaji yang bagus pada suatu titik dia pasti akan mencari pendapatan yang lebih. Dia tidak ingi lagi bekerja pada seseorang tapi dengan cara membuka lapangan pekerjaan(wiraswasta)

PENTINGNYA PERAN ORGANISASI DALAM PERUSAHAAN

I.PENGERTIAN ORGANISASI

Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian (orang dsb) sehingga merupakan kesatuan yang teratur. (W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia)

PENGERTIAN ORGANISASI MENURUT AHLI :

1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang dibawah pengarahan manajer dan tujuan bersama.

2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama

3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Suatu system kegiatan kerjasama dari 2orang atau lebih dengan sesuatu yg tidak terwujud & tidak bersifat perseorangan.



II. HUBUNGAN ORGANISASI,MANAJEMEN & TATA KERJA


Manajemen
Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan

Tata kerja
Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia

Organisasi
Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian (orang dsb) sehingga merupakan kesatuan yang teratur.

• Hubungan organisasi dan manajemen
Organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan

• Hubungan manajemen dan tata kerja

Manajemen berfungsi untuk menjelaskan perlu ada proses kegiatan & pendayagunaan sumber-sumber untuk pelaksanaan kegiatan. Tata kerja berfungsi menjelaskan agar kegiatan itu dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber & waktu yang ada.

• Hubungan Manajemen,Organisasi & Tata kerja

Manajemen merupakan proses kerjasama agar tujuan tercapai .Organisasi adalah alat untuk pencapaian tujuan dan pengelompok.dan tata cara mengatur bagaimana kerjasama itu dilakukan agar tujuan tercapai secara efisien



III.Tipe Struktur Organisasi

Ada beberapa jenis struktur organisasi dan perusahaan harus memilih mana yang terbaik sesuai dengan kebutuhannya.

1.Struktur Tradisional

Struktur ini berdasarkan fungsi divisi dan departemen. Ini adalah jenis struktur yang mengikuti aturan dan prosedur organisasi. Dicirikan dengan memberikan garis otoritas yang jelas di seluruh level manajemen. Jenis struktur dibawah struktur tradisional adalah :

2. Struktur Lini
Adalah jenis struktur yang memiliki lini perintah yang sangat spesifik. Persetujuan dan perintah dari jenis struktur ini berasal dari atas ke lini yang bawah. Struktur ini sesuai untuk organisasi yang kecil seperti kantor akunting atau kantor hukum. Jenis struktur seperti ini memudahkan pengambilan keputusan, dan bersifat informatif. Mereka memiliki departemen yang lebih sedikit, yang membuat seluruh organisasi sangat desentralisasi.

3. Struktur Lini dan Staff
Meskipun struktur lini sesuai untuk kebanyakan organisasi, khususnya organisasi yang kecil, tapi tidak efektif untuk organisasi yang lebih besar. Dimana struktur organisasi lini dan staff memainkan perannya. Lini dan struktur menggabungkan struktur lini dimana informasi dan persetujuan berasal dari atas ke bawah, dengan dukungan dan spesialisasi staf departemen. Stuktur organisasi lini dan staff lebih terpusat. Manajer lini dan staff memiliki otoritas pada bawahannya. Pada jenis stuktur organiasai ini, proses pengambilan keputusan menjadi lebih lambat karena lapisan dan panduan yang tipikal, dan jangan melupakan formalitas didalamnya.

4. Struktur fungsional
Jenis struktur organisasi ini mengelompokkan orang berdasarkan fungsi yang mereka lakukan dalam kehidupan profesional atau menurut fungsi yang dilakukan dalam organisasi. Bagan organisasi untuk organisasi berbasis fungsional terdiri dari Vice President, Sales department, Customer Service Department, Engineering atau departemen produksi, departemen Akunting dan Administratif .

IV.PERAN ORGANISASI DI DALAM PERUSAHAAN
BERDASARKAN STRUKTUR ORGANISASI
I. menciptakan bayangan kesuksesan untuk bisnis kita, dengan memiliki Struktur Organisasi kita telah berimajinasi seperti apa bisnis kita dimasa mendatang. Divisi – divisi dan posisi – posisi apa saja yang nanti akan ada bisa tergambar dengan jelas saat ini.
II. memudahkan pengembangan Sumber Daya Manusia, dengan Struktur Organisasi kita mampu melihat bagian-bagian perusahaan mana saja yang nantinya membutuhkan SDM, Struktur Organisasi juga bisa menjadi alat pada saat kita melakukan perekrutan atau penambahan karyawan nantinya. Dengan adanya Struktur Organisasi kita akan berusaha untuk mendapatkan SDM yang berkualitas pada posisi-posisi yang saat ini masih kosong atau rangkap jabatan. Bagi karyawan Struktur Organisasi ini juga akan menjadi motivasi tersendiri untuk naik jabatan pada posisi diatasnya, tanpa Struktur Organisasi karyawan tidak/ belum mengetahui apakah ada jabatan diatas posisinya saat ini.
III. fungsi delegasi, dengan Struktur Organisasi kita bisa dengan mudah memisah fungsi delegasi antar setiap bagian pekerjaan, sekalipun rangkap jabatan masih ada setidaknya akan diketahui pada posisi mana kita sedang bekerja. Hal ini akan sangat terasa ketika kita telah memiliki karyawan, kadangkala kita melimpahkan pekerjaan pada karyawan tetapi hal itu tidak sesuai dengan lingkup pekerjaannya, sehingga hasil pekerjaan tersebut menjadi tidak maksimal, jika sejak awal kita telah menempatkan karyawan tadi pada suatu posisi tertentu dalam Struktur Organisasi maka kita bisa melihat apakah pekerjaan yang didelegasikan sudah sesuai dengan posisi dan lingkup pekerjaan karyawan tersebut. Dari Struktur Organisasi ini pula kita akan mengetahui posisi – posisi mana saja yang sudah waktunya untuk di delegasikan.


Dengan adanya fungsi-fungsi diatas kita dapat mengetahui bagaimana pentingnya struktur organisasi dapat membuat perusahaan lebih terarah / lebih terbuka cara kita mengatur suatu perusahaan .


.










Organisasi Niaga
Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan

Macam-macam Organisasi Niaga
1. Perseroan Terbatas (PT)‏
2. Perseroan Komanditer (CV)‏
3. Firma (FA)‏
4. Koperasi
5. Join Ventura
6. Trus
7. Kontel
8. Holding Company


Karena organisasi ini bertujuan untuk mencari kauntungan maka yg harus diperhatikan adalah

Pertama: pemasaran dan penjualan.

Seringkali perusahaan baru bangkrut karena divisi pemasaran dan penjualannya loyo. Banyak yang merasa mampu membuat solusi multimedia dan informatika membuat usaha baru namun setahun kemudian tutup karena tidak dapat proyek. Tugas divisi ini adalah melakukan riset pasar, promosi, mencari prospek klien, melakukan presentasi sampai dapat menghasilkan proyek untuk perusahaan.
Kedua: produksi. buatlah struktur organisasi yang tepat.

Dalam perusahaan yg kita kelola harus mempunyai struktur organisasi yg jelas & tepat agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan

Ketiga: Administrasi dan Keuangan.

Divisi ini bertanggung jawab terhadap masalah legal, administrasi, penagihan, pembayaran, termasuk membayar gaji karyawan.


STRUKTUR ORGANISASI YG TEPAT ADALAH . Struktur fungsional
Jenis struktur organisasi ini mengelompokkan orang berdasarkan fungsi yang mereka lakukan dalam kehidupan profesional atau menurut fungsi yang dilakukan dalam organisasi. Bagan organisasi untuk organisasi berbasis fungsional terdiri dari Vice President, Sales department, Customer Service Department, Engineering atau departemen produksi, departemen Akunting dan Administratif

menulis di internet dangan cara yang tepat

Pada perkembangan jaman saat ini tak bisa dipungkiri lagi internet sudah sangat “mendarah daging” pada masyarakat. Banyak masyarakat yang mulai menulis di internet.
Akan tetapi tidak sedikit pula masyarakat yang belum paham tentang tata cara menulis di internet yang tepat.
Ada orang yang “mengumbar” masalah pribadinya di blognya padahal hal tersebut sangat pribadi, dia tidak menyadari bahwa tulisan nya dapat dibaca oleh masyarakat luas
Hal ini terlihat sepele akan tetapi dapat membawa dampak yang buruk bagi orang tersebut. Hal mengenai SARA juga dilarang di dalam menulis di internet karna pada saat ini sudah ada undang-undang yang mengaturnya.
Masih ada juga orang yang copy-paste dari situs/blog orang untuk kepentingan pribadinya tanpa mencantumkan alamat sumbernya.


Oleh sebab itu mulai dai sekarang kita seharusnya mulai “menghargai” dunia maya dengan ara tidak smbarangan menulis di internet

TEORI MOTIVASI

1. Teori Kebutuhan dengan asumsi: semua orang sama, semua situasi sama, dan selalu ada "satu cara terbaik"

1.1. Teori Hierarkhi Kebutuhan Maslow - Manusia Piramida

Abraham H. Maslow mendaftarkan 5 (lima) jenis kebutuhan manusia dari yang terendah hingga yang tertinggi:

1. Kebutuhan fisiologis

2. Kebutuhan akan rasa aman

3. Kebutuhan sosial

4. Kebutuhan status

5. Aktualisasi diri

1.2. Teori ERG Clayton Alderfer - Manusia Tiga Tingkat

Teori ini membagi kebutuhan hanya menjadi 3 (tiga) tingkat :

1. Kebutuhan Existence kebutuhan fisiologis dan rasa aman (dua tingkat pertama Maslow)

2. Kebutuhan Relatedness kebutuhan sosial dan struktur sosial (tingkat 3 Maslow)

3. Kebutuhan Growth kebutuhan pengembangan diri (tingkat 4 dan 5 Maslow)

2. Teori Perilaku Manusia Tikus

Teori ini mengamati pelbagai perilaku orang yang memang diasumsikan bisa diukur :

1. Jika seseorang memperoleh apa yang diinginkan, maka "penghargaan positif meningkatkan kinerja" (R+)

2. Jika seseorang menghindari apa yang tidak diinginkan, maka "penghargaan negatif meningkatkan kinerja" (R )

3. Jika seseorang memperoleh apa yang tidak diinginkan, maka "hukuman menurunkan kinerja" (P+)

4. Jika seseorang tidak memperoleh apa yang diinginkan, maka "ancaman pemecatan menurunkan kinerja" (P )

2.1. Teori Efek Thorndike Manusia Pencari Kesenangan

Teori ini menyatakan bahwa jika yang dilakukan seseorang menyenangkan, ia akan lebih sering melakukannya; jika perilakunya buruk, ia pasti tidak akan mengulanginya. Jadi perilaku akan semakin melekat pada diri seseorang apabila:

1. Kesenangan atau kepedihan muncul seketika akibat suatu perilaku.

2. Kesenangan atau kepedihan tersebut terjadi berulang ulang.

3. Kesenangan atau kepedihan tersebut benar-benar dirasakan oleh orang tersebut.

2.2. Teori Analisis Transaksional Eric Berne Manusia Bermental Transaksi

Teori ini menyatakan bahwa salah satu motivator paling mendasar dan paling kuat bagi manusia adalah dihargai secara positif; menerima pengakuan pribadi dari orang lain. Seseorang membutuhkan "rangsangan" dari orang lain agar merasa puas secara emosional dan psikologis. Jika rangsangan positif tidak diberikan, mereka yang haus akan rangsangan ini akan semakin sulit diatur dan mengganggu hanya untuk mencari perhatian. Bahkan rangsangan negatif lebih baik dari pada diabaikan atau tidak menerima rangsangan sama sekali.

2.3. Teori Tujuan Manusia Bermental Sepak Bola

Teori ini menyatakan bahwa mencapai tujuan adalah sebuah motivator. Hampir setiap orang menyukai kepuasan kerja karena mencapai sebuah tujuan spesifik. Saat seseorang menentukan tujuan yang jelas, kinerja biasanya meningkat sebab:

• Ia akan berorientasi pada hal hal yang diperlukan • Ia akan berusaha keras mencapai tujuan tersebut • Tugas tugas sebisa mungkin akan diselesaikan • Semua jalan untuk mencapai tujuan pasti ditempuh

Bawahan harus menyetujui dan menerima tujuan itu. Bila mereka berpikir sebuah tujuan terlalu sulit atau tidak penting, ia tidak akan ter-motivasi untuk mencapainya.

2.4. Teori Kelompok Manusia Sosial

Teori ini menyatakan bahwa suatu kelompok kerja cenderung menerapkan norma norma produksi mereka sendiri, dan memastikan anggota baru mereka untuk mengikuti aturan yang dibuat kelompok ter-sebut. Untuk melakukan hal ini, kelompok biasanya memakai beragam mekanisme sosial agar anggota baru tidak berproduksi secara berlebihan atau kurang.

2.5. Teori Dua Faktor Manusia Berkembang

Teori ini menyatakan bahwa "kepuasan" dan "ketidakpuasan" adalah dua vektor yang berbeda. Seseorang dapat menghindari ketidakpuasan, tetapi hal ini belum tentu memberi kepuasan.

Pemuas : Pekerjaan menarik, Pekerjaan menantang, Kesempatan berprestasi, Penghargaan, Promosi jabatan.

Faktor Darurat: Gaji, Pengawasan, Kondisi kerja, Keamanan kerja, Status.

Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/TEORI_MOTIVASI"

tujuan komunikasi

Ada empat tujuan atau motif komunikasi yang perlu dikemukakan di sini

a. Menemukan

Salah satu tujuan utama komunikasi menyangkut penemuan diri (personal discovery) Bila anda berkomunikasi dengan orang lain, anda belajar mengenai diri sendiri selain juga tentang orang lain. Kenyataannya, persepsi-diri anda sebagian besar dihasilkan dari apa yang telah anda pelajari tentang diri sendiri dari orang lain selama komunikasi, khususnya dalam perjumpaan-perjumpaan antarpribadi.

Dengan berbicara tentang diri kita sendiri dengan orang lain kita memperoleh umpan balik yang berharga mengenai perasaan, pemikiran, dan perilaku kita. Dari perjumpaan seperti ini kita menyadari, misalnya bahwa perasaan kita ternyata tidak jauh berbeda dengan perasaan orang lain. Pengukuhan positif ini membantu kita merasa "normal."

Cara lain di mana kita melakukan penemuan diri adalah melalui proses perbandingan sosial, melalui perbandingan kemampuan, prestasi, sikap, pendapat, nilai, dan kegagalan kita dengan orang lain. Artinya, kita mengevaluasi diri sendiri sebagian besar dengan cara membanding diri kita dengan orang lain.

b. Untuk berhubungan

Salah satu motivasi kita yang paling kuat adalah berhubungan dengan orang lain (membina dan memelihara hubungan dengan orang lain). Kita ingin merasa dicintai dan disukai, dan kemudian kita juga ingin mencintai dan menyukai orang lain. Kita menghabiskan banyak waktu dan energi komunikasi kita untuk membina dan memelihara hubungan sosial. Anda berkomunikasi dengan teman dekat di sekolah, di kantor, dan barangkali melalui telepon. Anda berbincang-bincang dengan orangtua, anak-anak, dan saudara anda. Anda berinteraksi dengan mitra kerja.

c. Untuk meyakinkan

Media masa ada sebagian besar untuk meyakinkan kita agar mengubah sikap dan perilaku kita. Media dapat hidup karena adanya dana dari iklan, yang diarahkan untuk mendorong kita membeli berbagai produk. Sekarang ini mungkin anda lebih banyak bertindak sebagai konsumen ketimbang sebagai penyampai pesan melalui media, tetapi tidak lama lagi barangkali anda-lah yang akan merancang pesan-pesan itu—bekerja di suatu surat kabar, menjadi editor sebuah majalah, atau bekerja pada biro iklan, pemancar televisi, atau berbagai bidang lain yang berkaitan dengan komunikasi. Tetapi, kita juga menghabiskan banyak waktu untuk melakukan persuasi antarpribadi, baik sebagai sumber maupun sebagai penerima. Dalam perjumpaan antarpribadi sehari-hari kita berusaha mengubah sikap dan perilaku orang lain. Kita berusaha mengajak mereka melakukan sesuatu, mencoba cara diit yan baru, membeli produk tertentu, menonton film, membaca buku, rnengambil mata kuliah tertentu, meyakini bahwa sesuatu itu salah atau benar, menyetujui atau mengecam gagasan tertentu, dan sebagainya. Daftar ini bisa sangat panjang. Memang, sedikit saja dari komunikasi antarpribadi kita yang tidak berupaya mengubah sikap atau perilaku.

d. Untuk bermain

Kita menggunakan banyak perilaku komunikasi kita untuk bermain dan menghibur diri. Kita mendengarkan pelawak, pembicaraan, musik, dan film sebagian besar untuk hiburan. Demikian pula banyak dari perilaku komunikasi kita dirancang untuk menghibur orang lain (menceritakan lelucon mengutarakan sesuatu yang baru, dan mengaitkan cerita-cerita yang menarik). Adakalanya hiburan ini merupakan tujuan akhir, tetapi adakalanya ini merupakan cara untuk mengikat perhatian orang Iain sehingga kita dapat mencapai tujuan-tujuan lain.

Tentu saja, tujuan komunikasi bukan hanya ini; masih banyak tujuan komunikasi yang lain. Tetapi keempat tujuan yang disebutkan di atas tampaknya merupakan tujuan-tujuan yang utama. Selanjutnya tidak ada tindak komunikasi yang didorong hanya oleh satu faktor; sebab tunggal tampaknya tidak ada dunia ini. Oleh karenanya, setiap komunikasi barangkali didorong oleh kombinasi beberapa tujuan bukan hanya satu tujuan.

keluaga itu indah

Rumah bernomor 5 itu ditempati empat orang diantaranya, tiga perempuan dan satu laki-laki. Dan mereka semua buta.

Masto harus menafkahi tiga orang perempuannya. Tini si istri, emak Uyam ibunya, dan emak Darsih mertuanya. Suatu hari dalam perjalanannya untuk bekerja, kakinya terantuk sesuatu. Ia meraba dengan kaki dan tangannya. Lalu ia celupkan tangannya ke dalam, nampak seperti butiran dan lembut. Tiba-tiba ia terperanjat, “ini mata!!” teriaknya.

Setelah memakai mata temuannya, ia bergegas pulang ke rumah.

“tini!! Cepat buka pintunya!” Masto menggedor-gedor pintu tidak sabar.

“sabar mas, ada….” Tiba-tiba saja Masto memeluk istrinyaa.

“sekarang cepat kamu pakai ini” Masto memasangkan dua bola mata kepada tini.

“alhamdulillah, ini anugerah!” tini penuh suka cita, haru, bahagia menjadi satu.

“ada apa sih ribut-ribut?” Darsih mertua masto muncul. “sini-sini emak mendekat, masto pasangkan”

“subhanallah, kuasa Tuhan!” Darsih pun menangis haru pilu mendapat sepasang bola mata.

“hey kalian senang sekali nampaknya ada apa?” emak Uyam merayap-rayap datang mendekat. “sini emak saya pasangkan juga” Masto memasangkan bola mata kepada ibunya. “yaampun!! Ibu tidak bermimpi kan?terima kasih Tuhan” semabari menangis emak Uyam langsung membungkuk sujud syukur. Tapi saat ia berdiri, “tunggu sebentar. Mengapa mata kalian lengkap sementara mataku hanya sebuah?”

“saya hanya menemukan tujuh buah mak” Masto menjelaskan. Sontak emak Uyam terkulai lemah seraya mengeluarkan kembali bola matanya. “lebih baik tidak punya mata daripada hanya punya sebuah”

“jangan seperti itulah mak, lebih baik bisa melihat dengan satu mata daripada tidak sama sekali” tini membujuk. “iya uyam, ini takdir tuhan memberi rezeki masing-masing kepada umatnya”. Emak darsih dan tini terus beradu nasihat tapi emak uyam tidak mau dengar. “sudah-sudah tenang, hari ini kita jalan-jalan. Emak ayo pasang lagi matanya” walau tini, emak darsih, dan emak uyam nampak bingung ajakan masto, mereka menurut. Mereka berkeliling kampung melihat kebun dan peternakan yang selama ini mereka percayakan untuk di urus oleh orang lain. Sampai pada suatu jalan,

“lepas mata-mata kalian” masto melebarkan mulu kantong bungkusan. “kenapa harus?” tini sangat bingung. “cepat emak uyam, emak darsih, tini!” masto menegaskan.

Dengan berat hati semua melepas mata-matanya dan memasukkan ke dalam kantong. “mata saya pun dimasukkan ke dalam kantung ini” semua tercengang.

“sekarang ayo kembali pulang. Ini saya lakukan agar semua adil” walaupun kecewa dan sedih, tini, emak darsih, emak uyam berlapang dada menerimanya.

Masto sadar ini egois dan tidak adil. Tapi yang ia tahu menafkahi keluarga butanya adalah kewajiban. Apalagi akan lebih sempurna dengan sepasang bola mata yang ia pakai sekarang.

Be tought person! Devorce is not the end of the word

“Jangan liat apa yang Tuhan belum kasih ke kamu, tapi liat apa yang udah Tuhan kasih ke kamu”

ya kalimat itu menggambarkan segalanya. Sudahkah kamu bersyukur? Masalah dateng silih berganti? Wajar kok namanya juga hidup. Enggak ada masalah yang enggak bisa di selesaikan. Emang klise sih tapi percaya deh 2-3 tahun kedepan kamu pasti ngerasain kata-kata itu bermakna buat kamu. Hanya saja penyelesaian dari suatu masalah bermacam-macam. Tidak ada yang tidak mungkin.

Kalau ada yang bilang hidup seseorang berantakan atau gaul enggak bener itu wajar karena anak broken home, itu salah besar. !!jangan takut kalau ada yang menjudge kamu yang enggak-enggak karena kamu anak broken home. Setiap kelakuan salah atau bener itu bersumber dari personality masing-masing anak. Bukan karena latar belakangnya. Mama papa cerai lalu mereka sibuk sendiri di persidangan dan kita enggak diurusin dan dipikirin, emang nyakitin. Tapi inget sesakit apapun yang udah mereka lakuin ke kamu kita enggak boleh benci sama orang tua sendiri. Hilang respect mungkin iya, tapi jangan sampe deh kamu bangkang sama mereka.

Banyak cara kok yang bisa kamu lakuin biar lepas dari keterpurukan kamu. Satu yang penting: share your problem with other which is just only one person! Jangan pendam sendiri. Itu sangat berbahaya bagi kesehatan mental dan kejiwaan kamu. Cara lain, kamu bisa bikin kegiatan sendiri yang bermanfaat biar kamu di anggap dan di perhatiin sama orang banyak. Itu salah satu cara pengobat rindu kamu atas perhatian mama papa yang jelas berkurang semenjak perceraian.

Memang melakukan sesuatu enggak segampang apa yang di nasihatkan orang, tapi kalau kamu tidak pernah mau mencoba, kamu tidak akan pernah tau seberapa kuat dan dewasanya kamu