Wednesday, February 23, 2011

Dukung Angket Mafia Pajak, Gus Choi Pamerkan SMS dari Jenderal Aktif

Jakarta - Effendy Choirie alias Gus Choi tidak menyesali tindakannya yang beda pendapat dengan partainya terkait angket mafia pajak. Dia bangga banyak orang mendukung langkahnya, termasuk seorang jenderal aktif.

Dukungan jenderal aktif kepada Gus Choi diberikan melalui pesan singkat. "Saya mendapatkan SMS dukungan banyak sekali dari Sabang sampai Merauke, PKB non PKB. Semua mendukung langkah saya, bahkan ada jenderal aktif yang SMS saya mendukung sikap saya kemarin," ujar Gus Choi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (24/2/2011).

Kepada wartawan, Gus Choi pun memamerkan SMS dukungan dari sang jenderal. Apa isinya? "Di tengah orang-orang yang dikirim menjadi bebeknya SBY termasuk PKB masih ada yang tidak mau menjadi bebek, dialah Choi," Gus Choi membacakan SMS jenderal itu.

Pria asal Gresik,Jawa Timur ini, lantas membalas SMS sang jenderal dengan kata-kata khas celetukan tokoh PKB, Gus Dur. "Gitu aja kok repot."

Dia enggan membuka identitas sang jenderal. Hanya saja ketika ditanya apakah jenderal itu adalah rekan kerjanya, Gus Choi membenarkan.

Tidak hanya itu, Gus Choi juga membacakan penggalan SMS dari seseorang yang berasal dari Padang. Orang yang bukan kader PKB itu juga mendukung langkah Gus Choi.

"Berdiri tegak di atas badai. Di saat Indonesia banyak pencuri dan mafia, kamuflase banyak di DPR dan juga argumentasi di DPR, tapi masih ada sekian banyak yang membela kebenaran," ucap dia membacakan isi SMS.

Atas sikap politiknya itu, Gus Choi merasa bangga. Dia lantas terkenang saat dirinya tidak hadir dalam pengambilan keputusan hak angket paripurna kasus Bank Century. Kala itu, Gus Choi sangat menyesal tidak ikut mendukung hak angket Bank Century karena toleransi terhadap Fraksi PKB.

"Waktu hak angket Century saya nangis terusan-terusan di kamar, hanya karena saya toleransi terhadap fraksi. Saya tidak ikut memutuskan hak angket Century," tutur Gus Choi.

Atas apa yang dilakukannya saat sidang paripurna hak angket mafia pajak Selasa (22/2) lalu, Gus Choi mengaku mendapat semprotan dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Meski demikian, Gus Choi mengaku tidak gentar.

"Kemarin meskipun saya dicaci maki Cak Imin, saya tidak gentar, tidak takut, justru saya bahagia. Meskipun akan hilang ke-DPR-an saya. Tapi menurut saya ini adalah suara yang benar. Rakyat pasti tahu siapa yang benar," kata Gus Choi.

Gus Choi bersama Lily Wahid dan Partai Golkar, PKS, PDIP serta Hanura menyatakan menerima angket mafia pajak. Suara orang yang menerima tercatat 264 suara. Sedangkan fraksi asal Gus Choi, PKB, bersama dengan Demokrat, PAN, PPP dan Gerindra menolak angket dengan perolehan suara 266 suara atau dua suara lebih banyak.

sumber : detik news.com
gunadarma.ac.id

No comments:

Post a Comment