Tuesday, March 30, 2010

Partai Golkar Meruwat Obama

Jakarta - Golkar wayangan. Dua kisah disandingkan. Ruwat sekaligus Wirataparwa. Di tengah pikuk kedatangan Obama dan floating kasus Century, partai ini melangkah lebih jauh lagi. Meruwat sambil mewadahi komunitasnya. Obama diruwat agar aura negatifnya bagi bangsa ini sirna.

Partai Beringin memang dihuni para cerdik-pandai. Tidak hanya dalam konsep tapi juga empirik. Dia tahu bersikap. Dia paham bagaimana memulai dan mengakhiri. Itu tampak dari sikap Partai Golkar dalam kasus Century yang tidak didramatisasi.

Kini, saat pro-kontra kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Husein Obama menggelinding, Golkar melihatnya secara konstruktif. Tidak ikut putaran arus meributkan, tetapi mengayuh dayung agar dua pulau sekaligus terlampaui.

Hari Jumat besok, partai ini di kandangnya, mempagelarkan wayang kulit dengan dalang Timbul Ki Hadi Prajitno dan Anom Suroto. Mereka melakukan ruwatan. Termasuk meruwat Obama. Ini sebagai ikhtiar untuk membuang sial, mencari berkah Allah agar bangsa ini aman dan damai, serta kedatangan Obama tidak berefek buruk bagi bangsa ini. Kendati politisnya adalah supaya yang bersimpati terhadap Beringin makin besar.

Ruwatan bercerita tentang Bethara Kala. Anak hasil nafsu tidak terkendali. Itu akibat Bathara Guru ereksi ketika menunggang Lembu Andini, dan ‘kolo’ itu jatuh ke laut menjadi raksasa pemangsa manusia.

Dalam kisah lain, Dewi Uma, istri Bethara Guru saat bernafsu ‘menyimpang’ juga menjelma menjadi Bethari Durga. Dia memimpin kerajaan Seto Gondomayit dengan rakyat setan bekasakan. Setan-setan itu semula adalah bidadara dan bidadari. Karena bertindak durhaka dan durjana, maka mereka berubah menjadi setan.

Itu semua simbol. Pemimpin yang ambisius plus rakyat yang bertindak sama akan memasuki alam siksa. Siksa lahir dan batin. Nafsu angkara, benci, ambisi, suudzon adalah ke-tidakterpuji-an yang memperpuruk negeri. Dan wayang sebagai metafora, bayang-bayang, adalah cermin yang berguna bagi diri dan lingkungan. Ini wahana instrospeksi. Itu pula latar acara ruwatan yang menjadi tradisi bagi sebagian besar masyarakat Jawa.

Memang betul ruwatan tidak harus ‘nanggap’ wayang kulit murwokolo. Membaca dan mendengarkan bacaan ‘Serat ruwat’ Sudamala pun juga sama. Apalagi dalam ‘Babad Ila-ila’ disebut ratusan kejadian harus diruwat. Dan sejarawan Belanda CC Berg memberi penegasan, bahwa ruwatan bagian dari sastra puja yang mistis.

Namun bagi partai politik, ini adalah bagian dari ‘jualan’. Penggemar wayang kulit sangatlah banyak. Dengan ‘mentradisikan’ pagelaran wayang sebagai bagian dari jatidiri Golkar, maka partai ini telah mendapatkan ‘sayap’ baru untuk terbang tinggi dalam pemilu mendatang. Terus bagaimana dengan ruwatan bagi Obama?

Ini adalah ikhtiar tambahan. Tatkala yang pro mempersepsikan kebaikan Obama datang ke Indonesia dan yang kontra mendegradasi kedatangannya, mumpung sedang ruwatan, maka ‘doa’ pun dipanjatkan agar kedatangan presiden AS itu baik atau buruk akan bernilai baik bagi bangsa ini.

Partai politik sekarang memang harus cerdas berpolitik. Tanpa itu, maka rakyat yang ‘digarap’ instan akan merasa dibodohi dan dibodohkan.

sumber: detik news

Aniaya 4 Bocah 3 Anggota Kostrad Diperiksa Provos

Jakarta - Buntut penganiayaan 4 bocah, 3 anggota Kostrad Divisi I Cilodong bagian peralatan diperiksa oleh provost. Tidak tertutup kemungkinan, kasus ini juga dilimpahkan ke POM TNI.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Kostrad, Letkol Inf Husni, saat dihubungi wartawan melalui telepon, Selasa (30/3/2010).

"Tiga orang sudah diproses di provost. Ya nanti kalau perli dibawa ke POM," ujar Husni.

Husni menuturkan, kasus pemukulan tersebut terjadi pada Minggu 28 Maret, sekitar pukul 01.00 WIB. Keempat bocah tersebut kedapatan memasuki perumahan Detasemen Peralatan Kostrad Divisi I Cilodong, Depok, Jawa Barat.

"Anggota yang curiga pun kemudian bertanya. Ya mungkin karena sesuatu hal, di situ terjadi pemukulan. Tapi bukan oleh anggota Kostrad saja, tapi juga warga lainnya," ujar Husni.

Menurut Husni, sebenarnya kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan di Polsek Sukmajaya. Karena itu, sambung Husni, dirinya heran mengapa kasus ini ramai kembali.

"Kita akan perjelas kasus ini. Kita juga nanti akan minta keterangan dari para korban," tutur Husni.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah anggota Kostrad Divisi I Cilodong melakukan penganiayaan terhadap 4 bocah laki-laki. Keempat remaja itu masing-masing, Topik (14), Ucok (10), Yusuf (14), dan Yana (14). Mereka dituding telah mencuri sepeda salah satu anggota Kostrad tersebut. Namun tuduhan tersebut tidak terbukti.

sumber : detik news

Markus Pajak Rp 25 Miliar Dirjen Pajak Kecewa Bambang Heru Soal Teleconference

Jakarta - Dirjen Pajak Mochammad Tjiptardjo kecewa dengan langkah Direktur Keberatan dan Banding Bambang Heru yang menggelar jumpa pers lewat teleconference. Padahal Tjiptardjo sudah memfasilitasi jumpa pers untuk atasan Gayus Tambunan itu.

"Saya kecewa. Saya merasa memfasilitasi. Saya tahu keinginan Anda-anda bagaimana, makanya kita bikin jumpa pers," cetus ujar Tjiptardjo di kantornya, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (30/3/2010).

Menurutnya, memang hak seseorang untuk menolak berbicara kepada media. Namun semestinya Bambang memberi tahu alasannya menolak jumpa pers dan malah hanya menawarkan teleconference.

"Suatu saat itu akan menunjukkan kenapa kok dia nggak mau," imbuh Tjiptardjo.

Pada Senin (29/3) kemarin, Ditjen Pajak sudah mengagendakan jumpa pers dengan Bambang Heru. Namun Bambang malah menawarkan teleconference. Padahal Bambang masih berada satu gedung dengan para wartawan. Wartawan pun memboikot Bambang atas sikapnya itu.

Bambang Heru dan empat pejabat Kasubdit Direktorat Keberatan dan Banding serta Kepala Seksi telah dinonaktifan dari jabatannya.

sumber : detik news

Jelang Kongres PD Calon Ketum PD Diminta Tidak Menjilat SBY

Jakarta - Para calon Ketua Umum Partai Demokrat (PD) diminta tidak mengaku-ngaku dekat dengan Presiden SBY maupun keluarga Cikeas. Mereka pun diminta tidak menjilat SBY dan keluarganya untuk memuluskan jalan menjadi yang nomor satu di partai pemenang Pemilu 2009 ini.

"Seperti Andi Mallarangeng kemarin bilang paling mengerti hati SBY. Apa maksudnya," kata pengamat politik J Kristiadi usai acara Simposium Nasional Pertahanan di kampus UI Depok, Jawa Barat, Selasa (30/3/2010).

Menurut pengamat politik CSIS ini, seharusnya dalam berkampanye, bukan kedekatan kepada SBY yang diperlihatkan. Tapi justru kepedulian mereka kepada rakyat.

"Kenapa tidak bilang saja saya yang dekat dengan rakyat, bukannya saya yang paling dekat dengan SBY," tanya Kristiadi.

Dia pun meminta agar SBY dan Demokrat konsisten agar tidak memilih menteri sebagai ketua Partai Demokrat. "SBY harus konsisten saat kampanye Pemilu 2009 lalu di mana tidak ada menteri atau pun pejabat yang menjadi ketua umum Partai Demokrat," pungkasnya.

sumber :detik news

Anak Gajah Terlantar di Areal Ladang Warga Bengkalis Riau

Pekanbaru - Seekor anak gajah ditemukan warga dengan kondisi lemas dengan bekas luka di tubuhnya. Kini gajah malang itu ditampung di Pusat Pelatihan Gajah (PLG) di Minas, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Balai Besar Koservasi Sumber Daya Alama (BBKSDA) Riau, T Danis Woro, saat dihubungi detikcom, Selasa (30/03/2010).

Danis menjelaskan, anak gajah yang diperkirakan usia 1 tahun ditemukan warga di Desa Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Saat ditemukan, hewan tersebut tergeletak lemas di tengah semak belukar.

"Gajah ini ditemukan warga kemarin sore. Saat ini gajah itu sudah di PLG. Kita sudah berikan pertolongan dengan memberikan infus dan susu. Tim dokter juga sudah menanganinya," kata Danis.

Bila melihat anak gajah saat ini, kata Danis, kondisinya sangat mengkhawatirkan. Luka bekas tusukan kayu di bagian kaki kanannya membuat kondisinya melemah. Gajah itu juga tidak mau makan.

"Tadi malam gajah masih mau berteriak, tapi sejak pagi ini anak gajah diam saja, dan tak sanggub untuk berdiri. Kalau kondisinya terus memburuk, bisa tidak terselamatkan," kata Danis.

Menurut Danis, bekas luka yang ada pada anak gajah ini, dipastikan bukan karena ganguan manusia. Tapi mungkin disebabkan tertusuk kayu di dalam hutan. Gajah usia satu tahun, menurut kebiasaan tetap dalam pengawasan induknya.

"Tapi mungkin karena anak gajah ini terluka dan tidak bisa berjalan, makanya ditinggalkan induknya," kata Danis.

Lain hal bila luka gajah ini disebabkan konflik dengan manusia, lanjutnya, maka induk gajah akan melindungi anaknya. Dan apa bila anaknya hilang karena konflik dengan manusia, maka induknya akan tetap mencari anaknya.

"Kami melihatnya ini karena faktor alami saja, sehingga induknya merelakan anaknya ditinggal karena tidak bisa berjalan," kata Danis.

sumber : detikNews

Kronologis Penangkapan Hakim IB & Pengacara AS Versi KPK

Jakarta - Hakim IB dan pengacara AS meninggalkan PT TUN Cikini dengan mobil yang berbeda. Mereka melakukan transaksi di pinggir sungai, Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat. Keduanya lalu dibekuk KPK.

Kabiro KPK Johan Budi memaparkan kronologis penangkapan hakim IB dan pengacara AS dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (30/3/2010).

Sekitar pukul 09.30 WIB, hakim IB dan pengacara AS keluar dari PT TUN Cikini. Mereka meluncur dengan mobil yang berbeda. Sang hakim mengendarai mobil Toyota Kijang Innova dan pengacara mengendarai Honda Jazz.

Di tengah jalan, terjadi transaksi dengan mobil yang berbeda di Jalan Mardani Raya, Cempaka Putih Barat. "Itu di pinggir sungai," kata Johan.

Kemudian, KPK menangkap tangan. KPK menemukan bungkusan plastik berisi uang Rp 300 juta, HP yang sedang diperiksa dan mobil.

Pukul 12.15 WIB, hakim IB dan pengacara AS dibawa ke KPK untuk pemeriksaan. "Perkara belum bisa disampaikan, masih proses pemeriksaan. Kita takut ada upaya menghilangkan barang bukti," ujar Johan.





sumber :- detikNews

Waduk Jatiluhur Dibuka, Karawang Barat Terendam Banjir Kiriman

Jakarta - Intensitas hujan yang tinggi di kawasan Bandung mengakibatkan daerah kawasan Karawang Barat mengalami banjir. Sebagian perumahan yang berada di sepanjang sungai Citarum turut terendam air akibat waduk Jatiluhur dibuka.

"Untuk kali ini banjirnya sudah parah. Perumahan-perumahan di sepanjang jalur Sungai Citarum, seperti perumahan Bintang Alam yang biasanya air hanya seperut, kini tambah parah sampai rumahnya nggak bisa lagi ditempati," kata salah seorang warga Karawang Barat, Siwi, saat dihubungi detikcom, Senin (22/03/2010).

Lebih lanjut ia mengatakan, kemungkinan genangan air yang melanda Karawang, akibat dibukanya pintu air waduk Jatiluhur yang tidak mampu menampung air akibat intensitas hujan di Bandung yang sangat tinggi. "Mungkin karena di Bandung hujan terus, jadi pintu air Jatiluhur dibuka. Tinggi minimal air di Jatiluhur 107 meter dan sekarang mencapai 108,25 meter, makanya kawasan yang terendam semakin meluas," ujarnya.

Sejak sore ini, keadaan air di Karawang Barat semakin tinggi. Perumahan Galuh Mas ketinggian air mencapai sepaha, beberapa juga mulai mengungsi kerumah kerabat terdekat.

Warga lainnya, Hermawan mengatakan, akiabt dibukanya waduk Jatiluhur, banjir yang menerjang Karawang semakin parah. "Sebelum dibuka seperut, sekarang sudah setinggi atap rumah," katanya.

Akibat banjir ini sejumlah ruas jalan besar di kota Karawang mengalami kemacetan. Sejumlah jalan tergenang air.

sumber :detik news

Tingkat Produksi Optimal

Tingkat produksi optimal atau Economic Production Quantity (EPQ) adalah sejumlah produksi tertentu yang dihasilkan dengan meminimumkan total biaya persediaan (Yamit, 2002). Metode EPQ dapat dicapai apabila besarnya biaya persiapan (set up cost) dan biaya penyimpanan (carrying cost) yang dikeluarkan jumlahnya minimun. Artinya, tingkat produksi optimal akan memberikan total biaya persediaan atau total inventori cost (TIC) minimum.
Metode EPQ mempertimbangkan tingkat persediaan barang jadi dan permintaan produk jadi. Metode ini juga mempertimbangkan jumlah persiapan produksi yang berpengaruh terhadap biaya persiapan. Metode EPQ menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
1.Barang yang diproduksi mempunyai tingkat produksi yang lebih besar dari tingkat permintaan.
2.Selama produksi dilakukan, tingkat pemenuhan persediaan adalah sama dengan tingkat produksi dikurangi tingkat permintaan.
3.Selama berproduksi, besarnya tingkat persediaan kurang dari Q (EPQ) karena penggunaan selama pemenuhan.

D.Penentuan Volume Produksi yang Optimal dengan Metode
Economic Production Quantity (EPQ)

Persediaan produk dalam suatu perusahaan berkaitan dengan volume produksi dan besarnya permintaan pasar. Perusahaan harus mempunyai kebijakan untuk menentukan volume produksi dengan disesuaikan besarnya permintaan pasar agar jumlah persediaan pada tingkat biaya minimal. Menurut Yamit (2002), permasalahan itu dapat diselesaikan dengan menggunakan metode Economic Production Quantity (EPQ). Metode EPQ dimaksudkan untuk menentukan besarnya volume produksi yang optimal, dalam artian cukup untuk memenuhi kebutuhan dengan biaya yang serendah-rendahnya.
Menurut Riyanto (2001), penentuan jumlah produk optimal hanya memperhatikan biaya variabel saja. Biaya variabel dalam persediaan pada prinsipnya dapat digolongkan sebagai berikut:
a.Biaya-biaya yang berubah-ubah sesuai dengan frekuensi jumlah persiapan proses produksi yang disebut biaya persiapan produksi (set-up cost).
b.Biaya-biaya yang berubah-ubah sesuai dengan besarnya persediaan rata-rata yang disebut biaya penyimpanan (holding cost).
Menurut Handoko (2002), biaya persiapan produksi merupakan biaya yang harus dikeluarkan sebelum produksi berlangsung. Biaya ini timbul karena perusahaan memproduksi sendiri bahan baku yang akan digunakan. Biaya ini terdiri dari : (1) biaya mesin-mesin menganggur, (2) biaya persiapan tenaga kerja langsung, (3) biaya scheduling, (4) biaya ekspedisi dan sebagainya.
Biaya penyimpanan terdiri atas biaya yang-biaya yang bervariasi secara langsung dengan kuantitas persediaan. Biaya penyimpanan per periode akan semakin besar apabila rata-rata persediaan semakin tinggi. Biaya yang termasuk sebagai biaya penyimpanan diantaranya :
a.Biaya fasilitas-fasilitas penyimpanan (termasuk penerangan, pemanas atau pendingin)
b.Biaya modal (opportunity cost of capital)
c.Biaya keusangan
d.Biaya perhitungan fisik dan konsiliasi laporan
e.Biaya asuransi persediaan
f.Biaya pajak persediaan
g.Biaya pencurian, pengrusakan atau perampokan
h.Biaya penanganan persediaan, dan sebagainya.
Kedua jenis biaya tersebut mempunyai hubungan dengan tingkat persediaan. Biaya persiapan produksi berbanding terbalik dengan tingkat persediaan. Biaya penyimpanan berbanding lurus dengan tingkat persediaan (Siagian, 1997). Semakin banyak biaya yang dikeluarkan untuk persiapan produksi, tingkat persediaan semakin kecil dan sebaliknya. Bila biaya penyimpanan semakin besar, tingkat persediaan semakin besar atau sebaliknya.

sumber : yprawira01.blogspot.com

Tingkat Produksi Optimal

Tingkat produksi optimal atau Economic Production Quantity (EPQ) adalah sejumlah produksi tertentu yang dihasilkan dengan meminimumkan total biaya persediaan (Yamit, 2002). Metode EPQ dapat dicapai apabila besarnya biaya persiapan (set up cost) dan biaya penyimpanan (carrying cost) yang dikeluarkan jumlahnya minimun. Artinya, tingkat produksi optimal akan memberikan total biaya persediaan atau total inventori cost (TIC) minimum.
Metode EPQ mempertimbangkan tingkat persediaan barang jadi dan permintaan produk jadi. Metode ini juga mempertimbangkan jumlah persiapan produksi yang berpengaruh terhadap biaya persiapan. Metode EPQ menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
1.Barang yang diproduksi mempunyai tingkat produksi yang lebih besar dari tingkat permintaan.
2.Selama produksi dilakukan, tingkat pemenuhan persediaan adalah sama dengan tingkat produksi dikurangi tingkat permintaan.
3.Selama berproduksi, besarnya tingkat persediaan kurang dari Q (EPQ) karena penggunaan selama pemenuhan.

D.Penentuan Volume Produksi yang Optimal dengan Metode
Economic Production Quantity (EPQ)

Persediaan produk dalam suatu perusahaan berkaitan dengan volume produksi dan besarnya permintaan pasar. Perusahaan harus mempunyai kebijakan untuk menentukan volume produksi dengan disesuaikan besarnya permintaan pasar agar jumlah persediaan pada tingkat biaya minimal. Menurut Yamit (2002), permasalahan itu dapat diselesaikan dengan menggunakan metode Economic Production Quantity (EPQ). Metode EPQ dimaksudkan untuk menentukan besarnya volume produksi yang optimal, dalam artian cukup untuk memenuhi kebutuhan dengan biaya yang serendah-rendahnya.
Menurut Riyanto (2001), penentuan jumlah produk optimal hanya memperhatikan biaya variabel saja. Biaya variabel dalam persediaan pada prinsipnya dapat digolongkan sebagai berikut:
a.Biaya-biaya yang berubah-ubah sesuai dengan frekuensi jumlah persiapan proses produksi yang disebut biaya persiapan produksi (set-up cost).
b.Biaya-biaya yang berubah-ubah sesuai dengan besarnya persediaan rata-rata yang disebut biaya penyimpanan (holding cost).
Menurut Handoko (2002), biaya persiapan produksi merupakan biaya yang harus dikeluarkan sebelum produksi berlangsung. Biaya ini timbul karena perusahaan memproduksi sendiri bahan baku yang akan digunakan. Biaya ini terdiri dari : (1) biaya mesin-mesin menganggur, (2) biaya persiapan tenaga kerja langsung, (3) biaya scheduling, (4) biaya ekspedisi dan sebagainya.
Biaya penyimpanan terdiri atas biaya yang-biaya yang bervariasi secara langsung dengan kuantitas persediaan. Biaya penyimpanan per periode akan semakin besar apabila rata-rata persediaan semakin tinggi. Biaya yang termasuk sebagai biaya penyimpanan diantaranya :
a.Biaya fasilitas-fasilitas penyimpanan (termasuk penerangan, pemanas atau pendingin)
b.Biaya modal (opportunity cost of capital)
c.Biaya keusangan
d.Biaya perhitungan fisik dan konsiliasi laporan
e.Biaya asuransi persediaan
f.Biaya pajak persediaan
g.Biaya pencurian, pengrusakan atau perampokan
h.Biaya penanganan persediaan, dan sebagainya.
Kedua jenis biaya tersebut mempunyai hubungan dengan tingkat persediaan. Biaya persiapan produksi berbanding terbalik dengan tingkat persediaan. Biaya penyimpanan berbanding lurus dengan tingkat persediaan (Siagian, 1997). Semakin banyak biaya yang dikeluarkan untuk persiapan produksi, tingkat persediaan semakin kecil dan sebaliknya. Bila biaya penyimpanan semakin besar, tingkat persediaan semakin besar atau sebaliknya.

Pengertian Konsumen

Menurut pengertian Pasal 1 angka 2 UU PK, “Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga,, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.”

Anda tentu memahami bahwa tidak semua barang setelah melalui proses produksi akan langsung sampai ke tangan pengguna. Terjadi beberapa kali pengalihan agar suatu barang dapat tiba di tangan konsumen. Biasanya jalur yang dilalui oleh suatu barang adalah:

Produsen – Distributor – Agen – Pengecer – Pengguna

Lebih lanjut, di ilmu ekonomi ada dua jenis konumen, yakni konsumen antara dan konsumen akhir. Konsumen antara adalah distributor, agen dan pengecer. Mereka membeli barang bukan untuk dipakai, melainkan untuk diperdagangkan Sedangkan pengguna barang adalah konsumen akhir.

Yang dimaksud di dalam UU PK sebagai konsumen adalah konsumen akhir. Karena konsumen akhir memperoleh barang dan/atau jasa bukan untuk dijual kembali, melainkan untuk digunakan, baik bagi kepentingan dirinya sendiri, keluarga, orang lain dan makhluk hidup lain.

sumber :www.tunardi,com

Monday, March 29, 2010

Produsen menurut tinjauan TOU

Pengertian Produksi
Produksi adalah menambah kegunaan suatu barang
+ atau dalam hal ini mengubah barang baku menjadi barang jadi
Cth: mengubah benang menjadi baju

Produksi dg menggunakan:
– 1 variabel & yg lain tetap
– 2 variabel, kombinasi 2 faktor produksi
ditunjukkan dg kurva isocost dan
isoquant


Pengertian Produsen
produsen adalah pihak / pelaku produksi
dalam TOU kita juga mempelajari tentang keseimbangan produsen.

KESEIMBANGAN PRODUSEN
- Terjadi pada saat produsenmengkombinasikan dua faktorproduksi dengan memberikan output yg max.
-Keseimbangan dicapai dengan prinsip output max. atau minimalisasi biaya.

Penggunaan kombinasi factor produksi dengan menggunakan biaya ygpaling murah disebut least cost combination dg syarat MRTS (marginal
rate of technical substitution), bila menambah salah satu input maka mengurangi penggunaan input

Kepuasan Konsumen Pendekatan Kordinal & Ordinal

Kepuasan Konsumen Pendekatan Kordinal & Ordinal
Dalam kita berdagang baik sebagai distributor atau sebagai produsen yang kita jaga adalah para konsumen kita agar tidak lari dari target pasar kita. Dalam hal menjaga konsumen ini kita harus memperhatikan tingkat kepuasan para konsumen kita dalam ulasan kali ini saya ingin menjabarkan kepuasan konsumen dalam 2 pendekatan.
1. Kepuasan Konsumen Pendekatan Kardinal
Kepuasan konsumen pendekatan kardinal, yaitu adalah kepuasan dapat diukur dgn uang atau satuan hitung lainnya
-Marginal Utility
-Total Utility
2. Kepuasan Konsumen Pendekatan Ordinal
Kepuaan konsumen pendekatan ordinal, yaitu adalah kepuasan tidak dpt diukur dg satu satuan
-Indifference Curve
-Budget Line

Monday, March 22, 2010

Jakarta Masih Butuh 15 Waduk Cegah Banjir

Wilayah Jakarta masih membutuhkan sekitar 15 waduk untuk mencegah terjadinya banjir. Waduk yang dibutuhkan berupa penampungan air dengan instalasi sistem polder.

"Masih butuh 15 waduk atau polder untuk menyelamatkan Jakarta," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, di sela-sela meninjau sarana pengendalian banjir ke sejumlah rumah pompa, Selasa, 3 November 2009.

Menurutnya, waduk dengan sistem polder itu dibutuhkan untuk melengkapi sarana pengendalian banjir yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Saat ini kita hanya punya 308 unit pompa dengan kemampuan 330,12 meter kubik per detik," ujarnya.

Sistem polder adalah sistem penyedotan air banjir di kawasan yang lokasinya di bawah permukaan laut. Air banjir itu kemudian ditampung dalam kolam subsistem polder dan secara bertahap dipompa lagi untuk dibuang ke laut. Jakarta baru tersedia 29 polder.

Sekitar 40 persen wilayah daratan DKI Jakarta, terutama di Jakarta Utara, memiliki ketinggian tanah di bawah permukaan laut. Kawasan-kawasan itu hampir selalu tergenang saat hujan deras dan hanya dapat diatasi dengan sistem polder.

Sementara itu, anggaran pemeliharaan pompa, saringan sampah dan pintu air yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum terus mengalami peningkatan. Pada 2007 sebesar Rp 52 miliar, 2008 sebesar Rp 104 miliar, dan 2009 sebesar Rp 293 miliar. Anggaran tahun ini terkonsentrasi untuk pengerukan sungai.

Sedangkan anggaran untuk pembangunan pompa pengendali banjir mengalami penurunan sebesar Rp 30 juta dari Rp 75 juta di tahun 2008 menjadi Rp 45 juta di tahun 2009. Demikian pula anggaran normalisasi sungai dari Rp 130 miliar di tahun 2008 menjadi Rp 82 miliar di 2009.

Anggaran pengendalian banjir juga dikelola sejumlah suku dinas di masing-masing wilayah. Jumlahnya pun terus meningkat, tahun 2007 Rp 121 miliar, 2008 Rp 124 miliar, dan 2009 Rp 247 miliar.

saat ini langkah pemerintah sudah sangat tepat
sumber viva news .com

Hukum Permintaan dan Penawaran & harga keseimbangan

HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Dalam ekonomi terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang saling mempengaruhi satu sama lain.

A. Pengertian/Arti Definisi Permintaan dan Penawaran

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.

Contoh permintaan adalah di pasar kebayoran lama yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar-menawar yang alot.

B. Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran

Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.

Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.


HARGA KESEIMBANGAN
harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.




sumber organisasi.org & WIKIPEDIA .COM

Friday, March 12, 2010

Sel Tahanan Rutan Pondok Bambu Dimasuki Anjing Pelacak

SABTU, 13 MARET 2010 | 13:42 WIB
Besar Kecil Normal
TEMPO Interaktif, JAKARTA - Anjing pelacak mencoba mencari keberadaan narkotika di dalam sel-sel yang ada di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, hari ini. Ini merupakan salah satu bagian dari proses pemeriksaan yang dilakukan Kantor Wilayah DKI Jakarta Kementerian Hukum dan HAM bersama dengan Badan Narkotika Propinsi DKI Jakarta.

Setiap penghuni diminta untuk keluar dari sel sehingga memungkinkan pemeriksaan barang-barang yang ada di dalam. Pemeriksaan dilakukan di setiap sudut ruangan, serta di setiap barang yang ada.

Sebelumnya, pemeriksaan dengan anjing pelacak dilakukan juga saat jam kunjungan. Setiap orang yang masuk harus melalui pemeriksaan anjing pelacak. Sampai saat ini, belum ada temuan narkotika di Rutan ini.

Selain melakukan pemeriksaan, para tahanan juga menjalani tes urine yang dilakukan para petugas paramedis dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Salah satu petugas paramedis BNN, Nasya menjelaskan bahwa pemeriksaan serupa dilakukan secara rutin. "Terakhir kami lakukan pada bulan Desember lalu, saat itu hasilnya negatif," katanya.

EZTHER LASTANIA
sumber tempo interaktif

sudah menjadi rahasia umum jika seorang pengguna narkoba bisa menggunakan narkoba kembali ketika dia dipenjara
menurut saya langkah kali ini sangat baik untuk memperbaiki citra rutan selama ini

Empat Warga Tewas Setelah Makan Ikan Buntal

SABTU, 13 MARET 2010 | 13:05 WIB
Besar Kecil Normal
TEMPO Interaktif, Kupang - Sebanyak empat warga dari satu keluarga di desa Lederaga, Kecamatan Hawumehara, Kabupaten Sabu Raijua tewas setelah memakan ikan buntal yang dikenal masyarakat setempat sebagai ikan buncit atau balon, hari ini. Diduga mereka keracunan ikan tersebut.

Korban tewas itu yakni Ny Lua Weo, 34 tahun, dan anak yang dikandungnya, beserta kedua anaknya, Tuja Aju (9) dan Wue Uje (5). Selain itu, ikan buntal juga membuat 11 warga lainnya dilarikan ke puskesmas pembantu (Pustu) Lederaga. "Mereka juga makan ikan buntal," kata Penjabat Bupati Sabu Raijua Tobias Uly saat dihubungi dari Kupang, hari ini.
Menurut Uly, pada Jumat Sore sejumlah masyarakat desa Lederaga yang bekerja sebagai nelayan mendapat ikan buntal saat melaut. Ikan tersebut lalu dimasak dan dikonsumsi beramai-ramai oleh keluarga tersebut.

Setelah menkonsumsi ikan tersebut, lanjut Uly, sekitar 2-3 jam anggota keluarga itu merasa pusing, mual , dan muntah. Walaupun sempat dibawa ke puskesmas, nyawa Lua Weo beserta kedua anaknya serta seorang anak dalam kandungan tidak terselamatkan.

Keracunan ikan buntal ini sudah pernah terjadi beberapa tahun sebelumnya, sehingga masyarakat harus benar-benar tahu resep untuk mengkonsumsi ikan itu untuk menghindari terulangnya kejadian ini. "Ini merupakan kejadian yang kedua kali di daerah tersebut," kata Uly.

YOHANES SEO

sumber tempo interaktif


kejadian ini bisa menjadi cerminan bagaimana masyarakat indonesia saat ini
warga yang sudah tidak punya uang lagi untuk membeli makanan yang layak makan
sehingga mengambil resiko untuk memakan ikan yang berbahaya jika tikak mengerti cara mengolahnya

Monday, March 1, 2010

Longsor Ciwidey Akibat Gempa Jabar

Longsor Ciwidey Akibat Gempa Jabar
Kamis, 25 Februari 2010 - 11:40 wib

JAKARTA - Longsor yang terjadi di Kampung Dewata, Tenjojaya, Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, merupakan dampak dari gempa Jawa Barat yang pernah terjadi beberapa waktu lalu.


Hal tersebut disebutkan Kepala informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Priyadi Kardono, Kamis (25/2/2010).

"Gempa yang terjadi beberapa bulan yang lalu di Jawa Barat cukup kuat, dan mampu menimbulkan retakan di Ciwidey yang mungkin tidak disadari masyarakat. Hal itu akan menimbulkan longsor," ujar Priyardi.

Pada September 2009 yang lalu, daerah Bandung dan sekitarnya diguncang gempa berkekuatan 7,3 SR. Guncangan gempa inilah yang membuat retakan di daerah Ciwidey.

Menurut Priyadi, jika retakan tanah tersebut dibiarkan dan terguyur hujan lebat, maka dapat mengakibatkan longsor. Hal inilah yang terjadi di daerah Ciwidey, dan mengakibatkan puluhan korban jiwa.

Sementara ini jumah korban longsor menurut data yang diolah BNPB, 17 orang ditemukan meninggal dunia, dan 60 masih dinyatakan hilang.

BNPB sudah menyalurkan dana sosial tanggap darurat sebesar Rp50-100 juta bagi para penduduk yang saat ini mengungsi dari wilayah longsoran. Dana ini, menurut Priyadi, di luar bantuan untuk korban maupun rehabilitasi pascagempa.(Anang Purwanto/Trijaya/hri)


sumber:

news.okezone.com

menurut saya seharusnya ada pemberitahuan/ peringatan tentang longsor ini karna sebelumnya sudah ada gempa bumi akan tetapi karna kurang pekanya masyarakat sekitar maka gempa ini memakan korban

akan tetapi saya salut kepada pemerintah karna begitu terjadi langsung direspon sangat baik dengan adanya dana sumbangan untuk korban gempa

akan tetapui lebih baik lagi dana bantuan gempa itu diberikan sebelum adanya kekjadian tersebut misalnya dengan menggunakan dana tersebut untuk merelokasi ewarga yang rumahnya rawan terkena longsoran dengan hal itu tidak perlu adanya korben jiwa dan dana dapat dipakai maksimal